Markus 14: 34
Bukanlah manusia normal jika seseorang itu tidak pernah mengalami yang namanya kesedihan. Karena setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti pernah dan akan mengalami suatu keadaan yang bisa membuat hatinya merasa sedih. Seorang cewek akan merasa sedih apabila ditinggal pergi oleh kekasih hati, begitu juga seorang cowok akan merasa sedih apabila dikhianati oleh kekasih tersayang. Seorang anak akan merasa sedih apabila orang tua (mama/papa) meninggalkannya, dan masih banyak hal lain yang bisa membuat hati kita merasa sedih.
Sobat, apapun penyebab dari kesedihanmu, janganlah engkau larut dalam kesedihanmu itu, sebab berlarut-larut hidup dalam kesedihan akan membuat hidupmu berantakan. Ingatlah satu hal bahwa Yesus Kristus juga pernah merasakan saat-saat dimana hatiNya sangat sedih. Ketika Yesus mengalami pergumulan yang sangat berat pada waktu Ia berada di taman Getsemani menjelang kematianNya. Yesus tahu bahwa Ia akan mengalami penderitaan yang sangat berat, Ia akan disiksa, dihina, dicemooh, diludahi. Dia adalah Allah sejati yang rela datang ke dunia mengambil rupa seorang hamba dan rela menjalani penderitaan demi keselamatan umat manusia yang berdosa, sehingga Yesus sampai berkata kepada beberapa orang muridNya “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya" adalah ungkapan penderitaan yang sangat dalam yang dialami oleh Yesus sebagai seorang manusia sejati. Kesedihan yang dialami oleh Yesus bukanlah sebagai akibat dari kelalaian atau karena kesalahanNya, tetapi Alkitab berkata “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Kor. 5:21 ) Yesus mati bukan karena Dia berdosa tapi mati untuk mengganti kita yang berdosa yang seharusnya dihukum mati karena pelanggaran dan dosa kita.
Sobat, jika kita saat ini mengalami kesedihan yang sangat dalam, entahkah itu disebabkan oleh karena engkau dikecewakan, dihina, tidak diperhatikan, tidak dipedulikan, dikhianati oleh orang yang dekat denganmu selama ini, ingatlah satu hal bahwa Yesus Kristus pernah juga mengalaminya. Dan lihatlah bagaimana Yesus menghadapi dan mengatasi kesedihanNya : Ia datang berdoa kepada Bapa , Ia membagi kesedihan dengan orang lain, dan Ia tunduk pada kehendak BapaNya. Doa akan membuat kita menjadi kuat dalam menghadapi dan mengatasi kesedihan atau pergumulan apapun, bagilah kesedihan atau beban kepada orang lain jika itu akan membuat engkau lega, dan ingatlah, biarkan Allah yang berkarya dalam hidupmu, lihatlah rencana Allah dibalik kesedihan yang engkau alami saat ini. Kar’n
0 komentar:
Posting Komentar