Kejadian 13:1-18
Hal yang tersulit yang diperhadapkan kepada seseorang adalah ketika ia harus mengambil suatu keputusan. Tidaklah mudah untuk membuat suatu keputusan yang benar, karena setiap keputusan yang diambil pasti mempunyai resiko tersendiri. Karena keputusan kita hari ini akan mempengaruhi masa depan kita nanti. Jika keputusan yang kita ambil saat ini baik, pasti akibatnya baik bagi kita nanti. Tetapi apabila keputusan kita saat ini tidak baik, maka dampaknya akan tidak baik juga bagi kita.
Ada seorang teman saya yang sampai saat ini terus menyesali diri, akibat keputusan yang diambilnya ternyata berdampak tidak baik baginya. Keputusan yang diambilnya beberapa tahun yang lalu telah membuatnya menjalani suatu kehidupan yang membuatnya sangat menderita. Keputusan yang diambilnya yaitu ketika dia memutuskan untuk kawin dengan seorang pria yang tidak seiman dengan dia, yang akhirnya membuat dia dikucilkan oleh keluarganya sendiri. Sehingga ketika dia mengalami masalah dalam keluarganya, ia tidak berani untuk datang menceritakan masalah yang dihadapinya itu kepada ayah atau ibunya sendiri.
Ternyata keputusan yang akan kita ambil harus dipikirkan terlebih dahulu dengan memikirkan akibatnya bukan hanya untuk saat ini tapi sampai jauh kedepan.
Abram dan Lot pernah juga diperhadapkan dengan situasi seperti ini ketika mereka akan berpisah oleh karena tempat yang mereka tempati tidak memungkinkan lagi untuk mereka tinggal bersama. Dan ketika Abram memberikan kesempatan kepada Lot untuk memilih daerah yang akan ditempatinya, maka Lot dengan kecerobohannya hanya dengan melihat apa yang ada di depannya, tanah yang subur lembah yang banyak airnya, itulah yang dipilih oleh Lot untuk ditempatinya. Lot hanya melihat apa yang ada didepan matanya saat itu tanpa berusaha memandang jauh ke depan. Ternyata tempat yang dipilih Lot adalah tempat yang berdekatan dengan suatu kota yang akan dibinasakan oleh Allah karena kejahatannya.
Ingatlah, kadang-kadang keindahan yang ada di depan kita bisa berubah menjadi neraka atau kehancuran bagi kita. Contohilah Abram yang mampu melihat jauh kedepan sehingga ia mendapat kebahagiaan pada akhirnya. Karla
Keputusan kita hari ini adalah bagian dari
masa depan kita
KEPUTUSAN YANG MEMBAHAGIAKAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengganti Huruf
Buku Tamu
Powered by
EMF HTML Forms

0 komentar:
Posting Komentar