Kejadian 39:1-23
Keberhasilan adalah satu hal yang ingin diraih oleh setiap orang. Tentu saja ada hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keberhasilan. Seorang siswa harus belajar dengan giat agar supaya ia bisa berhasil dalam mengikuti setiap ujian di sekolah. Seorang pengusaha akan bekerja keras untuk bisa berhasil dalam usahanya.
Seperti halnya kisah tentang Yusuf yang dijual oleh saudara-saudaranya. Saat ia berada di rumah tuannya Potifar, ia sangat dipercaya oleh tuan. Bahkan tuannya itu memberi kepadanya kuasa atas rumah itu, karena tuannya mengetahui bahwa Yusuf disertai Tuhan dan apa yang ia kerjakan dibuat Tuhan berhasil. Tapi disamping itu, ia juga diperhadapkan dengan suatu tantangan. Dimana ia menghadapi tantangan/godaan dari istri Potifar. Tetapi Tuhan selalu menyertainya dan apa yang ia kerjakan selalu berhasil.
Mengapa Tuhan selalu menyertai Yusuf dan apa yang ia buat selalu berhasil? Karena yang pertama, Yusuf berani menolak dosa yaitu godaan dari istri Potifar. Ia berani menolak permintaan istri Potifar untuk tidur dengan dia, karena ia takut akan Allah dan ia tidak mau berbuat dosa terhadap Allah. Begitu juga dengan kita, mungkin tidak diperhadapkan dengan hal yang Yusuf alami, tapi mungkin kita ditawarkan rokok, minuman keras atau obat-obat terlarang oleh teman-teman kita. Kita harus bersikap seperti Yusuf, menolak tawaran tersebut. Kedua, Yusuf lari dan menghindar dari dosa tersebut. Sebab jika ia tidak menghindar dari hal tersebut, godaan itu akan terus datang. Seperti halnya dengan Yusuf, kita juga harus berani menghindar dari dosa. Misalkan kita berada ditempat yang bisa membuat kita melakukan dosa, dimana tempat teman-teman kita sedang merokok, minum minuman keras dan ngobat (pesta narkotika). Kita harus menghindarinya jika kita merasa tidak bisa menahan godaan tersebut.
Jadi, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, apalagi sebagai anak muda, jika kita ingin Tuhan akan selalu menyertai kehidupan kita dan apa yang kita kerjakan dibuat Tuhan berhasil, Maka kita harus melakukan seperti yang Yusuf lakukan. Yaitu berani menolak dosa dan menghindar dari dosa tersebut.
Jika kita membaca pasal ini sampai ayat yang terakhir, kita akan mendapati bahwa Yusuf selalu disertai oleh Tuhan dan apa yang ia kerjakan dibuat Tuhan berhasil. Dan Ia melimpahkan kasih setiaNya kepada Yusuf dan ia disukai oleh semua orang. Karena ia takut akan Tuhan dan ia tidak mau melakukan dosa terhadap Tuhan. *Ivha*
Keberhasilan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengganti Huruf
Buku Tamu
Powered by
EMF HTML Forms

0 komentar:
Posting Komentar