Jawaban Doa

Roma 8:31-39

Jenny adalah seorang pemudi yang setia di gereja, dan ia juga aktif dalam pelayanan khususnya kaum muda. Suatu kali ia punya masalah dan ia terus bergumul kepada Tuhan. Tetapi setelah itu Jenny jadi jarang ke gereja dan ibadah kaum muda. Setelah temannya menanyakan apa sebab ia jarang ke gereja, ia menceritakan kepada temannya. Dan ia berkata kepad temannya, “Tuhan nggak sayang lagi sama Jenny. Tuhan nggak menjawab doa Jenny. Jenny selalu setia mengiring Tuhan, kenapa Tuhan nggak menjawab doa Jenny?”
Terkadang kita kita memiliki pikiran seperti Jenny, yang merasa bahwa Tuhan tidak sayang, jika doa kita belum terjawab. Dan mungkin saat menghadapi masalah seperti Jenny kita sering berkata dalam hati, “Tuhan kenapa doa saya belum dijawab. Saya sudah setia mengiring Tuhan, melayani Tuhan, kenapa saya belum mendapatkan jawaban. Apakah Tuhan nggak sayang saya lagi?”
Rekan muda, kita salah jika mempunyai pikiran seperti itu. Tuhan Yesus sayang kepada kita anak-anakNya. Bahkan Ia sangat sayang kepada kita, sehingga Ia rela mati di kayu salib untuk menebus semua dosa kita.
Untuk menikmati jawaban doa perlu proses, kita harus sabar menunggu jawaban dari Tuhan, kita harus terus berjuang didalam Tuhan dan jangan pernah mundur. Kita harus mengikuti teladan seperti seorang prajurit yang terus berjuang (2-3), seperti seorang olahragawan yang harus dilatih (5), dan seperti seorang petani yang mau bekerja keras (6).
Rekan muda, doa kita selalu dijawab oleh Tuhan. Ada doa yang langsung dijawab oleh Tuhan dan ada doa yang perlu proses untuk dijawabNya. Jadi, tidak ada doa yang tidak dijawab oleh Tuhan. Tuhan selalu menjawab doa kita, baik itu ‘ya’ atau ‘tidak’. Itulah jawaban doa untuk kita, ada yang dijawab ‘ya’, dan ada yang dijawab ‘tidak’.
Jadi, doa belum terjawab jangan ngambek atau menyalahkan Tuhan, dan jangan katakan Ia tidak sayang kepada kita. Dan ingatlah bahwa Ia tidak akan membiarkan kita, dan Ia tidak akan pernah meninggalkan kita. (Ibr.13:5b). *Ivha