Renungan Harian "The Light": BISA KAH KITA MENGUASAI DIRI

I. APAKAH SOG ITU?

SAVE OUR GENERATION (SOG) adalah sebuah wadah pelayanan yang lahir dari doa, penghayatan, pengalaman, pergumulan, dan kerinduan dari anak-anak Tuhan yang tergabung dalam beberapa denominasi gereja dan bergerak dalam bidang pelayanan kerohanian umat kristian melalui ibadah persekutuan, pemuridan, konseling, bina iman Kristen, dan penerbitan media SOG untuk membawa umat kristiani supaya tetap beriman dan missioner. SOG hadir di Balikpapan ini melalui kerinduan dan pergumulan yang panjang yang dirasakan oleh para pendirinya, mengingat umat kristiani (semua generasi) sangat jauh dari harapan gereja, karena ternyata masih banyak sekali umat kristiani yang menyatakan dirinya Kristen ternyata kehidupannya belum mencerminkan sebagai umat kristiani/ pengikut KRISTUS yang sejati.

II. VISI SOG

Visi Save Our Generation adalah Membina Umat Kristiani Beriman dan Missioner
( Yudas 1:23a)

III. MISI SOG

Save Our Generation adalah suatu gerakan pelayanan baik sosial terlebih lagi rohani yang lahir dari doa, penghayatan dan pergumulan serta kerinduan dari anak-anak Tuhan untuk menjangkau semua generasi khususnya umat kristiani untuk:

1. Pengenalan akan Kristus yang sesungguhnya, yaitu dengan cara memuridkannya.

2. Membimbing umat Kristiani kepada Kristus.

3. Mengarahkan mereka kepada pengetahuan yang benar tentang Allah dan siapa mereka di dalam Kristus

4. Menolong mereka mengalami kemerdekaannya di dalam Kristus.

5. Membimbing mereka untuk mendisiplinkan pikiran dalam hal mempercayai kebenaran

6. Mengingatkan akan fungsi mereka sebagai garam dan terang dunia

IV. SARANA PELAYANAN SOG

SOG menyiapkan sarana pelayanan secara khusus untuk Umat Kristiani dengan tidak meninggalkan pekerjaan pelayanan lainnya. Oleh karena itu SOG menyiapkan sarana pelayanan sebagai berikut:

1. SOG membuat literatur sebagai sarana pelayanan yaitu melalui penerbitan media SOG, bahan PA untuk semua generasi (Orang tua, pemuda/remaja, dan anak-anak), dan penerbitan bulletin.

2. SOG mengadakan pelayanan konseling

3. SOG memberikan bimbingan rohani melalui pemuridan dengan kelompok-kelompok pemuridan di setiap anggota

4. SOG mengadakan pelayanan keluar daerah untuk menjangkau pemuda/remaja khususnya dan semua generasi pada umumnya di daerah yang sangat membutuhkan pelayanan dengan membuka cabang di tiap propinsi, kabupaten dan kecamatan.

5. Pelayanan SOG mengadakan seminar-seminar dan KKR dalam rangka pembinaan iman Kristen bagi Umat Kristiani.
6. SOG bekerja sama dengan lembaga/yayasan lainnya mengadakan pelayanan sosial, menjangkau dan mengunjungi anak-anak jalanan.

V. MAKSUD DAN TUJUAN

SOG bermaksud untuk menjangkau setiap Umat Kristiani pada umumnya di rumah, gereja, sekolah, universitas dan di mana saja yang bisa SOG jangkau melalui pelayanan yang akan SOG lakukan di seluruh Indonesia, khusunya Balikpapan agar Umat Kristiani mempunyai pola pikir Kristus dengan membina iman mereka, sehingga mereka mempunyai dasar iman yang kuat dan pada akhirnya mereka dapat menjadi garam dan terang dunia, dan sebagai Umat Kristiani mereka benar-benar dipersiapkan dan diperlengkapi untuk menjadi generasi sebagai tulang punggung gereja, dan akhirnya melalui mereka pula Kerajaan Allah makin diperluas.

SEKRETARIAT SOG BALIKPAPAN:

Jl. Mulawarman, Asrama Batalyon 600 Raider Manggar Baru, Balikpapan Timur Balikpapan - Kaltim 76116 Telp. 0813-47479240

BISA KAH KITA MENGUASAI DIRI

“Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.” Amsal 25:28.

Dahulu kala kota-kota selalu dikeliingi oleh tembok yang tinggi. Tembok tersebut berfungsi sebagai benteng perlindungan yang kuat terhadap serangan musuh. Apabila tembok itu runtuh musuh dapat dengan mudahnya memasuki kota itu dan mendudukinya. Begitu juga orang yang kehilangan penguasaan diri akan menjadi sasaran empuk kuasa jahat. Kehidupannya akan mudah tergoncang dan tidak pernah merasa aman, karena ia telah ditawan dan diperdaya oleh kuasa jahat, sebab “. . . si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” (1 Petrus 5:8b).

Penguasaan diri dalam segala ha! sangat penting bagi anak-anak Tuhan. Orang yang memiliki penguasaan diri mampu mengendalikan dirinya, menjauhkan diri dari segala jenis kejahatan dan dapat mendisiplinkan diri sendiri. Banyak contoh dalam Alkitab tentang orang orang yang memiliki penguasaan diri. Daud dapat menguasai diri sehingga enggan membunuh Saul meskipun ia memiliki kesempatan balas dendarn terhadap kejahatan yang dilakukan Saul terhadapnya. Saat melihat Saul berada di dalam gua, “... berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul; lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: ‘Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi Tuhan, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi Tuhan.” (1 Samuel 24:6-7). Yusuf, pemuda yang takut akan Tuhan, digoda dan dibujuk oleh istri Potifar, “‘Marilah tidur dengan aku. Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan Iari ke luar.”

(Kejadian 39:12). Yusuf dapat menguasai dirinya dari perangkap istri tuannya itu dan menjaga kekudusan dengan tidak mencemarkan diri. ltulah sebabnya kehidupan Yusuf semakin berkenan di hadapan Tuhan.

Penguasaan diri tidak datang dengan sendirinya namun melalui suatu proses yaitu tunduk pada pimpinan Roh Kudus; tanpa-Nya mustahil kita dapat menguasai diri terhadap pencobaan.

Tinggal dalam firman-Nya dan mengijinkan Roh Kudus bekerja adalah kunci untuk memiliki penguasan diri! (Mima)

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Copyright © Renungan Harian "The Light" | Powered by Blogger & Theme by ThemesCook |